DANAU
KELIMUTU DI PULAU
FLORES
PROPINSI NTT INDONESIA
|
PETA MENUJU DANAU KELIMUTU |
Danau kelimutu merupakan bagian dari Taman Nasional
Kelimutu. Titik tertinggi taman nasional ini adalah 5,679 kaki yang terletak di
gunung Kelibara (1,731 meter) dan Gunung Kelimutu setinggi 5,544 kaki atau
(1,690 meter). Taman Nasional Kelimutu merupakan habitat bagi sekitar 19 jenis
burung yang terancam punah diantaranya punai flores (Treron floris),
burung hantu wallacea (Otus silvicola), sikatan rimba-ayun (Rhinomyias
oscillans), kancilan Flores (Pachycephala nudigula), sepah kerdil (Pericrocotus
lansbergei), tesia Timor (Tesia everetti), opior jambul (Lophozosterops
dohertyi), opior paruh tebal (Heleia crassirostris), cabai emas (Dicaeum
annae), kehicap flores (Monarcha sacerdotum), burung madu matari (Nectarinia
solaris), dan elang Flores (Spizaetus floris). Disini juga dapat
ditemui tikus gunung (Bunomys naso), banteng (Bos javanicus javanicus),
kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), luwak (Pardofelis marmorata),
trenggiling (Manis javanica), landak (Hystrix brachyura brachyura),
dan kancil (Tragulus javanicus javanicus).
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Kelimutu
adalah bulan Juli dan Agustus. Daerah Kelimutu dikelilingi hutan dengan flora
endemik yang jarang ditemukan di bagian lain Flores. Selain pohon pinus, ada
juga casuarinas, kayu merah, dan edelweiss. Hutan pinus tumbuh subur di
ketinggian Gunung Kelimutu. Bagian lain gunung ini kering dengan tanahnya tidak
stabil. Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Kelimutu adalah suci dan
menyebarkan kesuburan untuk tanah mereka. Kelimutu terletak di Desa Koanara,
Kecamatan Wolowaru. sekitar 66 km dari kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere.
Moni merupakan kota yang paling dekat, terletak di kaki Gunung Kelimutu. Kota
kecil ini merupakan pintu gerbang menuju Danau Kelimutu. Jarak antara Moni dan
Kelimutu sekitar 15 km. Mendaki merupakan alasan utama bagi wisatawan yang
datang Ke Moni atau Ende. Beberapa bagian dari taman nasional dilarang untuk
dikunjungi karena ketidakstabilan panas bumi. Trekking paling aman
berada di antara Moni dan Gunung Kelimutu. Panjang trekking sejauh 12 km
dan memakan waktu sekitar 30 menit.
Masyarakat lokal yakin bahwa danau ini merupakan
tempat jiwa orang yang sudah meninggal beristirahat. Area Kelimutu dikelilingi
hutan yang ditumbuhi beragam tumbuhan yang jarang ditemukan di tempat lain di
Flores. Selain pohon pinus, terdapat juga tumbuhan paku, tumbuhan marga
Casuarina, redwood dan bunga edelweiss. Hutan pinus tumbuh subur di
ketinggian Gunung Kelimutu. Area lain dari gunung ini tandus dengan pasir dan
tanah yang tidak stabil. Masyarakat setempat yakin bahwa Gunung Kelimutu
merupakan gunung kramat dan merupakan sumber kesuburan bagi tanah disekitarnya.
Kelimutu
biasanya diselimuti oleh kabut. Anda lebih baik berkunjung pada dini hari
sekitar jam 3.30 pagi agar dapat menyaksikan suasana Matahari terbit yang
menawan. Suasana inilah yang paling baik untuk menyaksikan pemandangan Danau
Kelimutu.
Taman
Nasional Kelimutu merupakan taman nasional terkecil dari enam taman nasional di
Bali dan Nusa Tenggara. Akan tetapi, ukuranya tidak begitu penting ketika Anda
menyaksikan keindahan alam yang ditawarkan taman nasional ini. Di sini terdapat
tiga danau yang terletak di puncak Gunung Kelimutu, ketiga danau tersebut
memiliki nama yang sama dan popular dikenal sebagai Danau kelimutu. Setiap
danau memiliki warna dan arti masing-masing. Ketiga danau itu diyakini
merupakan tempat bersemayamnya roh-roh dan juga diyakini memiliki kekuatan alam
yang sangat dahsyat.
Danau Kelimutu dipopularkan
seorang warga Belanda bernama Van Such Telen pada tahun 1915. Keindahannya
semakin dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan keindahan dan perubahan warna
air danau tersebut dalam tulisannya tahun 1929.
Untuk
mencapai lokasi danau, Anda dapat memulai dari Moni, kota kecil yang merupakan basecamp
para backpacker.Pemandangan indah disepanjang jalan menuju lokasi danau
sangatlah indah. Danau paling barat bernama Tiwu Ata Mbupu yang berarti
‘danau jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal’. Danau yang berada
ditengah disebut danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau ‘danau untukjiwa-jiwa
muda-mudi yang telah meninggal’. Danau yang paling timur disebut Tiwu Ata
Polo atau ‘danau untuk jiwa-jiwa untukorang selalu melakukan
kejahatan’. Warna ketiga danau tersebut selalu berubah-ubah.
|
Add caption |
Ada danau
lain di dunia ini yang dapat berubah warna seperti Danau Biru di Gunung
Gambier,di Australia Selatan, yang perubahan warna birunya menjadi warna
abu-abu dan dapat diprediksi.Ada pula Danau Yudamari di Gunung Nakade, Jepang,
yang perubahan warnanya dari hijau toska menjadi hijau.Perubahan warna air
Danau Kelimutu tidak dapat diprediksi. Kadang-kadang, warnanya bisa biru, hijau
dan hitam dan lain waktu bisa berwarna putih, merah dan biru dan beberapa waktu
yang lalu berwarna coklat tua.
Secara ilmiah
perubahan warna Danau Kelimutu merupakan faktor kandungan mineral, lumut dan
batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh cahaya Matahari. Para ilmuwan
yakin bahwa danau ini terbentuk dari erupsi gunung vulkanik pada zaman purba.
Fenomena ini telah menarik perhatian para ahli geologi karena keberadaan danau
yang memiliki tiga warna yang berbeda namun berada di gunung yang sama ini.
Masyarakat lokal di Moni, yakin bahwa orang-orang yang tinggal di
sekitar danau telah berbuat jahat dan meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar